Wali kota Jaya Negara Didaulat Paparkan Inovasi Penanganan Covid-19
2 min read
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat menjadi pembicara pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada Rabu (13/10) di The Rich Hotel Yogyakarta.MEDIA BALI/007
Rakernis Apeksi di Yogyakarta
DENPASAR, Media Bali – Konsistensi dan kerja keras pemerintah Kota Denpasar dalam menghadapi berbagai permasalahan mulai dari kesehatan, ekonomi dan sosial dalam masa pandemi covid -19 menjadikan Wali kota Denpasar IGN Jaya Negara didaulat menjadi pembicara pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada Rabu (13/10) di The Rich Hotel Yogyakarta.
Rakernis Apeksi tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Ekosistem Smart City yang Berkelanjutan dalam Menghadapi Pandemi” dihadiri seluruh walikota anggota Apeksi. Wali kota Jaya Negara yang berkesempatan menjadi pembicara memaparkan materi tentang strategi Pemerintah Kota Denpasar dalam menghadapi pandemi covid – 19 di antaranya akselerasi peningkatan cakupan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, serta strategi yang berbasiskan pada potensi, kondisi dan budaya yang disinergikan dengan Smart City.
“Dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemic, Pemerintah Kota Denpasar juga merintis kerja sama dengan Kota Darwin (Australia) dalam pengembangan kapasitas SDM, pelatihan Program Inkubator Pandemi, dan juga melaksanakan event D’Youth Festival sebagai ruang kreativitas bagi kawula muda untuk membentuk jiwa kewirausahaan yang bermanfaat bagi pengembangan usaha kreatif,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan dalam penanganan Covid -19, Kota Denpasar juga meluncurkan aplikasi Desac (Denpasar Siaga Covid-19) yang merupakan layanan berbasis Chatbot yang menghubungkan langsung antara fasilitas kesehatan dengan warga yang terkonfirmasi positif untuk mendapatkan pelayanan dalam bidang kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi bagi masyarakat yang sedang diisolasi dan masyarakat yang kurang mampu, Pemkot Denpasar juga membangun Dapur Umum Gotong Royong yang mampu menyuplai 1.600 nasi bungkus setiap harinya.
“Di masa pandemi ini dukungan dan kerja sama dari semua stakeholder pembangunan untuk mewujudkan Kota Kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju (Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul) sangat diharapkan. Kami menumbuhkan kembali semangat gotong royong melalui spirit Vasudaiva Khutumbakam, kita adalah bersaudara. Dengan spirit ini kami berharap tantangan yang berat sekalipun dapat diatasi dengan pola semangat gotong royong,” kata Jaya Negara. 007