Vaksin Booster di Bali Dipercepat Pemerintah Pusat, Kapolda Putu Jayan Tinjau di Plaza Renon
3 min read
Kapolda Putu Jayan meninjau vaksinasi Booster di Colony Creative Hub - Plaza Renon, Denpasar, Rabu (9/3/2022).
DENPASAR, Media19.id- Proses vaksinasi menekan pandemi Covid-19 di Bali, berjalan lancar dan kini semakin diintensifkan dengan melibatkan berbagai stakeholder, termasuk TNI-Polri, organisasi masyarakat, beserta instansi-instansi di Bali.
Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, SH., M.Si., turun meninjau vaksinasi serentak yang difasilitasi Colony Creative Hub – Plaza Renon, Denpasar, sekaligus mengikuti press konferensi dan pengecekan secara langsung melalui media zoom bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Jadi vaksinasi serentak seperti biasa dilakukan pengecekan langsung oleh Bapak Kapolri, sebab Bapak Kapolri mendapatkan tugas dari Presiden RI guna mengecek pelaksanaan vaksin di seluruh Indonesia. Sebelumnya, kami sudah mendapat giliran untuk ‘diabsen’, di mana kami juga melaporkan proses vaksinasi yang berjalan di Bali,” ujarnya, Rabu (9/3/2022), didampingi Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, SH., S.IK., M.Si.

Menurut Kapolda Putu Jayan, selama perjalanan vaksinasi di Bali, untuk vaksin I, II, vaksin anak, lansia, hingga vaksin Booster dinilai telah berlangsung lancar.
“Bahkan oleh Pemerintah Pusat, kita ditambah (dosis vaksin), jadi bukan hanya 90% dari jumlah penduduk, tetapi targetnya 3,7 Juta sekian (penduduk memperoleh vaksin),” imbuhnya.

Saat ini, dengan adanya kebijakan Bali tanpa karantina terhadap Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang melancong ke Bali. Teknis vaksinasi di Bali, untuk masyarakat lokal pun akan terus digenjot pemerintah.
“Bali juga ditargetkan kembali untuk percepatan vaksin ketiga atau vaksin Booster. Targetnya adalah dalam satu minggu ini harus mencapai 30%, itu sudah digenjot dan salah yang kita lakukan hari ini (Vaksinasi di Colony Creative Hub – Plaza Renon-red). Posisi hari ini di sekitar 25% lebih, kita harapkan dalam beberapa hari ke depan, apa yang ditargetkan pemerintah pusat bisa tercapai 30%,” tegasnya.
Kapolda Putu Jayan tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat yang sudah waktunya memperoleh vaksin Booster, tidak menunda dan sesegera mungkin mengikuti proses vaksinasi.
Di tingkat umum masyarakat Bali, pun dipantau pemerintah pusat yang mana dinilai masih taat memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).
“Kami himbau masyarakat yang sudah waktunya mengikuti vaksin ketiga, datanglah ke gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan pemerintah provinsi, atau di gerai-gerai vaksin TNI-Polri. Sedangkan, untuk pengawasan dalam rangka Protokol Kesehatan (Prokes) tetap berjalan, khususnya di tempat destinasi wisata, tempat keramaian lainnya yang harus taat menggunakan aplikasi PeduliLindungi, mematuhi 3M. Bali juga mendapatkan pemantauan pusat dimana ketaatan memakai maskernya masih cukup baik,” pungkasnya.
Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa SE., MM., mengapresiasi kinerja seluruh komponen terkait dalam proses vaksinasi di Kota Denpasar. Tidak terkecuali terhadap TNI-Polri, Taruna Merah Merah Putih Kota Denpasar, dan para jajaran terkait lainnya yang sudah berjuang memberikan vaksin ke masyarakat luas demi terwujudnya herd immunity.

Sementara itu, Ketua DPC Taruna Merah Putih Kota Denpasar I Putu Angga A. Primadana, S.M., selaku inisiator vaksinasi untuk masyarakat di Plaza Renon, ia menyambut baik kedatangan masyarakat untuk memperoleh layanan vaksin dosis ketiga atau Booster, khususnya jenis vaksin Pfizer.
“Ini event vaksin pertama yang digelar Taruna Merah Putih, dimana di dalam google form kami mendapatkan sekitar 400-an orang yang mendaftar, jadi vaksin yang disediakan mencapai 1.000 vaksin jenis Pfizer,” terangnya.
Angga menambahkan ia dan rekan-rekan di Taruna Merah Putih Kota Denpasar bekerja keras dan mendorong supaya vaksin booster dapat segera diperoleh oleh masyarakat. Tujuan mulianya adalah masyarakat di Bali, menjadi lebih mudah dan cepat memperoleh vaksin Booster.
“Secara serentak Taruna Merah Putih menggelar vaksinasi di seluruh Indonesia. Sedangkan dari respon masyarakat di Kota Denpasar, mereka banyak bertanya untuk vaksinasi lansia. Jadi, intinya kalau sudah waktunya bisa divaksin ketiga, silahkan datang, kita juga bisa mengecek dahulu sebelum divaksin dan bila memenuhi syarat siap untuk segera divaksin,” tandasnya. 012